Atasi Pandemik? Yuk dengan Lockdown !!

   
Dibalik semua perseteruan polemik yang terjadi. Lockdown itu sangat penting dilakukan apabila masyarakatnya juga fokus melakukan hal tersebut. Akan tetapi banyaknya keluhan penurunan finansial ataupun lainnya yang didapat. Kita kerahkan bersama dan bertawakal kepada Allah S.W.T.
Bagaimana Polemik ini dimata masyarakat ?Singkat Cerita nih gaiss, jujur setuju banget sama lockdown dan lain lainnya mendukung banget sama semuanya yang di anjurkan pemerintah. Inget kata bang emon. Nyawa cuyy lo ga bisa beli nyawa ntuu💕. Setuju sama petisi amanat yang dikerahkan pemerintah.
         Cuma jujur masih suka sedih liat kelas menengah ke bawah masih kelaperan. Banyak tukang pulung bahkan pengemis yang mati kelaparan, penjualan turun semua perkekonomian turun, Mahasiswa semester akhir tidak bisa bimbingan. Bayaran tetap naik, ga cuma itu aja resto resto bahkan retail yang memiliki banyak karyawan jadi sepi. Bahkan di rumahin, kalau misalkan mereka dari karyawan tetap mereka kerja dirumah tetap dapat gaji tunjangan dan lain lain. 
      Tapi lihat menengah ke bawah, yang semua notabenenya melakukan penjualan harian yang keuangannya perhari. Disaat semuanya tutup. Ga ada yang beli.mereka mau makan apa?. 
      Gausah liat orang yang jualan deh ya. Mereka masih ada modal. Kalau masyarakat miskin yang tidak memiliki penghasilan seperti tukang rongsokan, tukang pulung, yang tercatat KTPnya di dukcapil tapi mereka tidak mendapatkan bantuan apa apa mereka tetap berdiri dengan sendirinya. Bahkan mereka ga makan, rela keluar lagi saat seperti ini.                     Apakah ada tunjangan buat mereka ??? Ga ada kan. Suka sedih meliha-lihat masyarakat yang tinggal di pelosok. Yang ga dapet makan. 
Okay urusannya sekarang bukan orng untuk mendapat makanan. Akan tetapi, lockdown itu sebaiknya ada tunjangan untuk biaya pangan yang diberikan untuk masyarakat tidak mampu. Atau orang-orang petinggi yang memberikan sedikit donasi dan rezeki mereka untuk masyarakat tidak mampu juga.
Bantuan corona sudah bermilyar", sebelum adanya korona sampai sekarang adanya korona sampai 1000 orang apakah mereka semua tercatat mendapatkan bantuan ?.
Sebaiknya kita atau kami yang cukup memberikan sedikit keuangannya untuk misalnya pemulung, atau tukang ronsokkan dengan memberikan sedikit rezekinya. Atau misalnya pemerintah, petinggi negara,Petisi" ataupun kelas menengah ke atas memberi tunjangan. Misalkan di lockdown itu misalnya yaa perhari untuk masyarakatvyang terdata di kjpnya mendapat perkepala keluarga biaya pangan sebesar 50ribu. Agar semua masyarakat tidak mampu bisa makan. Bukan hanya saja mati karna corona bahkan mati karna kelaparan. 
Semoga musibah ini cepat berlalu dan rezeki kita selalu lancar aamiin. Semoga Selalu di beri kesehatan kepada kita aamiin. #bersatumelawancorona 
#dirumahaja

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer